Kuliah

不合格=もっと頑張れ、諦めるな!belum lolos = coba lagi!

Hasil dari Japanese-Language Proficiency Test (JLPT) atau 日本語能力試験 nihongo nouryokushiken atau Nouken, hari ini sudah bisa dilihat di website JLPT dan tentunya saya juga sebagai salah satu peserta yang kemarin mengikuti JLPT di Jogja Minggu, 7 Desember 2014 sangat penasaran dengan hasilnya. Segaralah saya masuk ke laman JLPT mengisi nomor registrasi ujian dan password maka keluar hasil jbreettt! not passed. Saya dinyatakan belum lulus N3 sungguh kecewa rasanya karena reading dan tata bahasa saya jeblok nilainya ckakak cuma bagian listening yang lumayan. ini artinya saya akan kembali mengikuti Nouryokushiken di kesempatan selanjutnya, di Jakarta atau Jogja.

Bagi pembelajar bahasa jepang sertifikat nouryoku shiken merupakan hal yang lumayan penting (penting nomor sekian sih wahaa), karena sertifikat resmi dari Jepang ini menjadi syarat administrasi di perusahaan dan lembaga Jepang sebagai bukti kualifikasi kemampuan bahasa jepang mulai dari N5(level dasar) sampai N1(level tertinggi) semakin tinggi sertifikat yang dimiliki kesempatan berkarir maka semakin luas. kalau pemegang N4 macam saya ya kemungkinan perusahaan jarang yang melirik (笑) dari sini sudah lumayan jelas kan?, kegunaan sertifikat JPLT itu, tapi yaa buat pembelajar bahasa Jepang yang lebih penting mungkin ya kemampuan berkomunikasinya baik lisan dan tulisan karena perusahaan jepang juga tidak melulu melihat individu punya N1 2 3 4 atau N5 tapi kemampuan berkomunikasi dan kepribadian yang dimiliki untuk diajak bekerja sama.

Baru punya N4 artinya kesempatan berkarir di bidang bahasa Jepang masih ceper wakakak, perlu usaha ekstra untuk meraih N3 N2 N1, setiap ada kesempatan ujian mungkin bisa dicoba dan jangan takut gagal sebelum mencoba, seperti kemarin salah seorang teman saya sangat yakin saya akan gagal pada ujian JLPT kali ini karena saya yang baru semester 3 kuliah dan hanya akan buang-buang uang dan tenaga jika gagal, nyatanya kalau menurut saya ya tidak sepenuhnya sia-sia meskipun kali ini gagal, karena saya bisa tahu bagian mana yang menjadi kekurangan saya dan perlu di drill lagi sebelum JLPT yang akan datang.

Di Indonesia JLPT sendiri diadakan 2 kali dalam setahun yaitu pertengahan tahun bulan Juli dan akhir tahun yaitu bulan Desember, pertengahan tahun biasanya diadakan di Surabaya, Jakarta dan Manado kemudian untuk yang akhir tahun diadakan di Yogyakarta, Manado, Denpasar, Padang, Medan, Surabaya, Bandung, dan Jakarta. Buat saya yang sekarang tinggal di Semarang hal ini cukup menjadi tantangan ketika ingin mengikuti JLPT pada pertengahan tahun karena lokasi yang cukup jauh apalagi ketika di Jakarta perlu usaha ekstra keras untuk mengikutinya seperti tahun kemarin pergi ke Jakarta untuk mengikuti N4 dan alhamdulillah lolos, apa mungkin keberuntungan saya pas di Jakarta saja ya.

Yah untuk kesempatan selanjutnya saya berharap akan bisa mengikuti yang di Jakarta dan Jogja lagi, kalo bisa tempat ujiannya di adakan di Semarang juga biar lebih dekat gitu lho hehe. Akan lebih merepotkan mungkin sih, apalagi yang berdomisili jauh dari Jogja atau Semarang hanya untuk mengikuti ujian macam ini saja harus jauh-jauh dan besoknya sudah harus balik untuk melakukan rutinitas kerja atau kuliah, betapa beruntungnya saya alhamdulillah masih lumayan dekat-lah Jakarta apalagi Jogjakarta. maa sampai berjumpa di Jakarta atau Jogja nanti..

Update! 8 Desember 2015
Akhirnya pertengahan tahun dan akhir tahun 2015 ini saya bisa kembali mengikuti JLPT, dan benar lagi-lagi yang di Jakarta lulus XD hee. Sedangkan di Jogjakarta ini belum tahu, hasilnya baru bisa di cek awal Februari 2016. Oh ya dapat info juga dari teman-teman (entah kebenarannya) untuk tahun 2016 JLPT bulan Juli di Indonesia ditiadakan karena berdekatan dengan perayaan Idul fitri atau Lebaran, jadi hanya ada yang di akhir tahun saja, begitulah informasi yang saya dengar. Untuk kebenaran informasi bisa menunggu update dari website resmi JLPT. 🙄


Tidak lolos (ujian) 不合格 (fugoukaku)
Lebih semangat! もっと頑張れ (motto ganbare)
Jangan menyerah 諦めるな (akirameru na)

ABOUT ME
Hanif
Kuli Bahasa, bahasa Jepang - bahasa Indonesia

Tinggalkan Balasan