Blog

Bikin Paspor Sendiri Tanpa Calo

Reading Time: 4 minutes

Sampai saat ini belum pernah ke luar negeri sih, tapi saya punya keinginan suatu saat menginjakan kaki di negeri asing yang berjarak ribuan kilo meter dari nyamanya rumah, oleh karena itu akhir bulan lalu berhubung salah satu syarat administrasi seleksi progam ke Jepang dari kampus harus memiliki paspor, akhinya mantaplah kali ini membuat paspor. Membuat paspor bisa dibilang mudah prosesnya, dengan datang langsung kantor imigrasi terdekat.

Sesuai dengan judul post, sendirian tanpa teman pada hari Selasa sekitar Jam 9 saya sampai ke Kantor Imigrasi Semarang di jalan Siliwangi No 154 Krapyak tepatnya di sebelah pengadilan tempat dulu mengurus surat tilang. Saya memilih cara pandataran walk-in (konvensional) karena tidak sempat untuk pendaftaran online yang harus siap-siap dari jauh-jauh hari. Seperti kata Henni, Suci dan Ai yang datang ke Imigrasi jam setengah 7 dan cepat selesainya, saya datang jam 9 merupakan suatu keterlambatan karena pada jam ini nomor antrean GEDE yang kita dapat, untungya setelah mendapat nomor antrean kita bisa duduk di kursi yang disediakan dan gak perlu antre mengular hihi. Perlu diingat juga kantor Imigrasi Semarang ini hanya melayani pengambilan nomor antrean sampai Jam 10.00, jadi lebih dari jam 10 sudah tidak dapat kesempatan untuk membuat paspor di hari itu. Tidak ketinggalan syarat untuk membuat paspornya yaitu KTP, Kartu Keluarga, dan Akte Kelahiran serta copian juga disiapkan daripada nanti harus antri lagi di tempat photocopy waktu membuat paspor dan yang paling parah kalau harus balik lagi ke rumah karena dokumen yang masih kurang langkap, kan kesel juga!20160531_110506<img class="ranking-number" src="https://hanifauzi.com/wp-content/themes/jin/img/rank01.png" />

Sembari memegang kertas antrean no 74 saya menghabiskan waktu menunggu sekitar 2 jam dan sudah 2 kali pergi ke toilet. Akhinya nomor antrean muncul di layar dan dipanggil petugas imigrasi, kemudina saya diminta untuk menunjukan dokumen asli dan mengisi surat pernyataan lalu menyerahkan salinan dokumen. Oh ya sebelum berangkat bikin paspor usahakan bawa bolpoin/pulpen sendiri warna hitam agar kita tidak usah berebut bolpont nanti dengan petugas dan sesama pemohon paspor.

Setelah menyerahkan salinan dokumen, dapat kertas bernomor lagi dan lagi-lagi kembali antre. Antrian kali ini adalah untuk wawancara dan foto, apesnya jam 12.00 sudah waktunya istirahat maka para pegawai imigrasi menghentikan aktifitasnya sementara, otomatis waktu tunggu tambah lama dah.

###########################################lapar, bosen

Waktu istirahat sekalian jeda sholat, cukup lama juga tapi tidak terlalu bosan juga karena sebenarnya di dalam ruang tunggu Kantor Imigrasi Semarang Kelas I ini terdapat layar yang  yang menampilkan nomor antrean pemohon paspor sembari disuguhi juga tayangan video lucu yang sepertinya berasal dari Youtube. Gak bosennya lagi tiap layar punya tayangan yang beda-beda, sekitar 5-8 layar yang menampilkan video lucu, channel olahraga, dan yang cukup menarik perhatian saya yaitu animasi tahun 1950an “Tom and Jerry” bahkan punya tempat tersendiri di kantor imigrasi ini, jempolan dah bikin nostagian dulu nonton kartun ini jaman bocah di rumah Rosyid, kadang dirumahe Tara, kadang di Rumahe Bu Al 😀

Selang satu jam akhirnya istirahat selesai, kali ini saya dipanggil petugas untuk sesi wawancara dan pengambilan sidik jari. Materi wawancara berkaitan dengan data di dokumen yang kita bawa kemudian alasan pergi ke luar negeri, saran saya sih yang terpenting jawab dengan tenang dan benar. Oh ya selain kelengkapan dokumen yang harus diperhatikan lagi adalah selama di kantor imigrasi kita harus berpakaian rapi dan sopan, waktu foto usahakan kita tidak mengenakan pakaian putih polos karena latar belakang fotonya nantinya warna putih, kurang tahu juga apakah hanya imigrasi Semarang yang menerapkan ketentuan ini atau memang seluruh Indonesia. Untungya biarpun pakai kemeja putih, tapi kemeja saya masih ada motif garis merahnya. 🙂

Oke setelah permohonan paspor diterima, selanjutnya mendapat blanko yang tertera nominal untuk pembayaran di Bank BNI, dengan perkiraan waktu selesai di imigrasi jam 2 siang saya pulang dan berencana langsung bayar di Bank dekat kampus saja. Jam 3 sampai di Bank BNI dekat kampus, kertas blanko dari imigrasi saya serahkan ke teller Bank tapi sayangnya ternyata transaksi belum bisa diproses dengan alasan bahwa data dari trasmigrasi belum masuk ke Bank, menurut teller bank dibutuhkan waktu paling tidak 2-3 jam sementara bank jam 4 sore dah tutup. Yah dengan berat hati harus kembali ke bank besoknya lagi.

Biaya yang pembuatan paspor biasa 48 hal adalah Rp. 300k + biaya jasa Biometri 55k. Setelah bayar di Bank hari Rabu, estimasi paspor yang harusnya bisa diambil hari Jumat jadi bisanya diambil hari Senin, tetap jadinya paspor saya ambil minggu depan hari  Selasa. Pas jadinya waktu untuk membuat paspor satu minggu.IMG_8930

Hari pangambilan paspor. Kali ini jam 9 sudah berada di kantor imigrasi, karena pelayanan pengambilan dimulai jam 10, jadi sebelumnya ambil nomor antrean untuk ‘loket pengambilan paspor jadi’. Di ‘loket pengambilan’ yang diminta adalah bukti pembayaran bank dan fotocopy kartu mahasiswa/kartu pelajar. menunggu beberapa menit saja kali ini sudang langsung dipanggil petugas dan akhinya paspor sudah jadi, saya buka halaman dalam masih kosong hihi-_- tapi gambar backgroundnya lucu juga ala Indonesia banget インドネシアらしい(´・ω・`) . Ohya eSpesial matur nuwun untuk petugas keamanan imigrasi Semarang yang sudah menemukan kontak motor saya, selesai ambil paspor sempat panik karena kontak motor hilang ternyata diamankan oleh security imigrasi, sepertinya keteledoran saya menjatuhkan kunci motor  waktu masuk halaman kantor Imigrasi, sekali lagi suwun mas! semoga dibalas Allah kebaikannya.

Pelayanan dari Kanim kelas I Semarang ini menurut saya memang sudah kelas ‘satu’ lah, petugasnya ramah dan informatif apalagi belakangan ini saya dengar selain di Jalan Siliwangi, kantor imigrasi juga memiliki cabang di Jalan Gajah Mada, gedung HSBC lantai 7 yang tentunya lebih dekat dengan pusat kota Semarang. Warga Semarang yang mau membuat paspor baru atau perpanjang paspor tinggal pilih wes mana yang lebih dekat. Jasa biro atau calo paspor sepertinya sudah semakin berkuran kalo gini, kecuali kalo yang males saje hehe, tapi memang masih ada ya sekarang calo paspor?


paspor

ABOUT ME
Hanif
Kuli Bahasa, bahasa Jepang - bahasa Indonesia

POSTED COMMENT

  1. novalvi berkata:

    jadi inget dulu dari jam 8 pagi sampe jam 4 sore cuma buat ngurus paspor. semoga sukses ya ke Jepang nya 😀

  2. Lucianus madyo berkata:

    Aq 19okt kemarin bikin paspor di BSBC LANCAR. DAN SERVISNYA BAGUS BIAYA WAJAR 355 ribu doang setelah 3 hari bayar di bank disuruh ambil paspornya. BRAVO IMOGRASI.. MAKACIH

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Side Quest Pojok Bahasa Jepang

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca